"Bisa apa kamu di dua detik ini, hehh?"
Tuhan tahu kapan Dia harus bekerja. Percaya atau tidak sih. Tapi itu yang aku pribadi dan sekolahku alami.
Beberapa minggu ini (tepatnya cuma sekitar 2 minggu belakangan ini) sekolahku yang tercinta, tempat dimana aku dididik dengan pendidikan karakternya mengikuti kompetisi basket paling bergengsi yang menurut ku dan orang pada umumnya pernah ada. JrBL, Junior Basketball League.
Awalnya sekalipun ini aku OSIS berbakti yang pake kata banget sama temenku si Gabriella Hartono, ketua OSIS super pengertian yang gak pernah nangis walaupun dalam kondisi kritis seakan memberikan kita kekuatan bahwa semua hal akan berlalu dengan baik-baik saja, si Faradica Alda, ketua sekbid seni yang kesannya santai tapi bisa gupuh setengah metong makesong kaau udah mendekati akhir pertandingan dengan kondisi kalah atau kemenangan tipis, Stella Sandra yang luar biasa heboh lebih heboh dari flashmob GANGNAM STYLE yang sering kita lakuin waktu SCHEIBE (bacanya skip oke, bukan skaip) tampil dengan si Dio Dixon dan Han-Han jadi maskotnya. Sedikit tentang ini, Dio si gembul akan menjadi si Park Jae-Saeng alias PSY sanmar version dengan baju warna stabilo lime yang terang benderang, dan Han-han adalah Hyuna versi sanmar dengan rambut kribo ungu atau merah dan jangan lupakan juga baju orange nya yang sebenernya cute dan attractive tapi kalau dia pake jadi look-different banget!
Dan inilah saya dan teman-teman. Apabila kamu ingin tahu saya, lihat foto pertama, ada dua orang di bawah dengan baju putih, saya yang di sebelah kiri. Just for information.
Oke sekarang mari kita perkenalkan unsur utama dari segala macam unsur yang pernah ada! ABAS (Anak BASket) Horay \(^o^)/
ABAS GIRLS : tim ini dipimipin oleh Tania Clarissa bocah super extra-ordinary yang tidak pernah menyerah yang baru aja make eyeshadow ungu super tebel gara-gara kejedot tiang tembok waktu sparing bareng SMPN 6. Keren pake banget. Anggotanya adalah Evelyn Hutani, Florencia, Elicia Vincensa, Susanti, Christina, Julienna Hartono, Carmelia Veanne, Vanessa Adrien, Xenia, Sheila Jonathan, dan Melati Tedja si cantik primadona tim basket sama kaya Tania Clarissa.
Kenyatannya adalah, mereka itu banyak banget yang seneng. Terbukti dari surat doa yang menempel di papan pengumuman depan ruang Wakasek Kesiswaan. Tapi seperti yang saya bilang, dua primadona itu jadi icon banget sekalipun surat paling banyak untuk Tania dan Julienn. Dari hasil wawancara yang bisa dibilang bukan wawancara karena hanya obrolan singkat tak sampai 2 menit dengan Tania, aku baru tahu bahwa dia dan Melati mendapatkan lebih dari 10 request contact BBM setelah pertandingan selesai.
This is ABAS GIRLS! Yang diangkat adalah Tania Clarissa Irawan si top scorer di pertandingan terakhir Fantastic Four melawan SMP Angelus Custos 1 Surabaya. Yang di depan nya adalah Xenia, (lihat dari sudut pandang foto) kiri adalah Susanti, kanan adalah Carmelia Veanne, dan di belakangnya Tania yang kelihatan sebelah mukanya adalah Evelyn Hutani, kekasih hati tercinta dari puu.
Foto kedua ini adalah selebrasi mereka waktu menang, lihat yang gayanya mirip gangnam style? itu sahabatku yang super atraktif dan tentu saja, dialah Evelyn Hutani. Orang yang justru bangga banget gk jadi starter karena fotonya gak akan muncul di layar super besar di Final Party nanti. Dan si sepatu pink yang kaya orang mau lompat jauh itu Julienna Hartono, yang aku gak tau pasti dia itu masih pacaran atau belum sama ABAS Boys. Nomor 4 yang menengadah itu Susanti, kayanya dia itu emang bakat basket dari kokonya si Susanto. Dan nomor 12 adalah Florencia yang baru saja berlibur di Malaysia, tanpa membawa oleh-oleh untukku. Kejamnya dirinya. *ehh* /abaikan saja.
Selanjutnya, let we introduce ....
ABAS BOYS!
Kaptennya sih harusnya Jonathan Susanto, yang waktu saya tulis artikel ini pacaran sama Aren Nadya *ehh* Tapi herannya di artikel koran beberapa hari lalu, ditulis kalo kaptennya itu si Ignatius Kenneth Tandri, anak paling bontot dan super menyebalkan dari keluarga Tandri, sekaligus adiknya Elisabeth Jessica Tandri. Keluarga ini kayanya juga keturunan basket, sayang aja si cecenya, JT nggak bisa ikut DBL Jr (nama terdahulu JrBL) karena satu dan lain hal.
Dan yang lebih parah, waktu aku tulis artikel ini, tadi pagi di koran tertulis kutipan semacam ini "GESIT : Jeffrey Gunawan, Kapten SMP Santa Maria 1 Surabaya". Oh ayolah, Jeffrey itu kaptennya St. Agnes, sekolah yang kemarin menang 65-45 dari Santa Maria waktu di Fantastic Four.
Oke, kasihan Jon. Tapi nyatanya dia nyantai aja, jadi disini aku sih yang gupuh sama beberapa anak. Hwahwahwa LoLs!
Oke, mari kita sambut, anggota timn nya Jon! Ignatius Kenneth Tandri, Kornelius Kevin Iskandar, Girvan, Eiffel Effendy, Natanael Simogiarto, WInston Rey, Kevin Yuarto, Steven Samuel Sams, Stevie Lianto, Bryan Ongko dan Bonaventura Kevin.
Jadi kenapa Bryan Ongko saya bold, alasannya sederhana saja, karena dia topik dari judul saya. Dia, Stevie Lie dan Tandri lah pembuat keajaiban 2 detik yang dengan indahnya berkamuflase menjadi 00.01, Tuhan tahu apa yang harus Dia lakukan dan itu kapan!
Jadi ceritanya gini, waktu itu di babak Big Eight menuju Fantastic Four, kita udah menyerah dan yakin deh gak bakal ada nama sanmar di Fantastic Four. Secara skor udah 19-20 di detik ke 3 menjelang ajhir, dan Sanmar adalah pihak si 19. Oh ya, jangan lupa bahwa 20 nya adalah Petra 4, Tim-nya Ignatius dan Erricson *ehh* Freak! haduh heboh sendiri, gupuh tingkat dewa rempong makesong semong semong!
Masih inget banget di 2.37, Tandri di senggol oleh seorang pemain sana. Dan kita udah teriak-teriak minta free-throw yang akhirnya tak terkabul. Padahal kalo misalnya dapet free-throw sekali aja, kita bisa skor yang sama, dan setidaknya ada babak tambahan yang benar-benar akan sangat membantu karena kami yakin Jonathan dan teman-temannya akan memberikan yang terbaik untuk kami! Horay!
Tapi ternyata, ada rencana lebih baik yang Tuhan telah siapkan :) Apa yaa?? Tandri harus melempar dari sudut. Di samping kanannya (lihatlah dari pandangan Tandri) adalah ring yang tinggi menjulang dan benar-benar rasanya akan menjadi pertemppuran terakhir kami, dan aku sama Ivana udah nangis kejer kejer kaya disamber beberan tiker. Stevie Lie berdiri di hadapan ring, tak jauh dari garis three-point yang menegang, oke, three-point aja udah keren sekarang, apapun yang terjadi, harus deh three-point! Kita bahkan udah berencana mau nyium Stevie model apa buat ngerayain ultahnya dan kalo dia berhasil three-point! Tapi nyatanya nggak.
Tandri melempar bola pusaka itu ke Stevie, dengan harapan yang pastinya sama kaya kita, tapi Stevie cuma berhasil nerima tanpa berhasil melempar dengan baik ke arah ring yang maha menakutkan itu. Stevie di kepung habis-habisan di dua detik terakhir itu.
"Bisa apa kamu di dua detik ini, hehh?"
Stevie Lie langsung aja ngelemparin bola itu ke arah belakang, ke arah Bryan yang ada di sisi kanan Ring (lihat dari sisi Ring). Bryan juga sama dikepungnya dan aku yakin dia bener-bener kalut karena detik tinggal 1.23. Mengerikan bokkk!! Udah nangis lebih dari kejer kejer. Ini udah nggelimpang ketimba kepompong antartika.
Dan saat inilah Tuhan memberkati kami! Bryan dengan segala usaha dan tenaganya, dan kami dengan segala macam doa yang mungkin kami tumpangkan untuk mereka, Bryan melempar bola itu dari arah samping ke Ring. Hidup-mati kami ada di bola itu. Masuk we road to Fantastic Four, keluar we stopped in here. DAN..
00.01! Bola udah melayang di udara mendekati ring.. Tanpa ada satu tanganpun yang menyentuh dan berani menyentuh..
00.00 bola menyentuh mulut ring yang seakan mirip monster gurun gobin keturunan himalaya dan norwegia itu.
BEL BERBUNYI DAN BOLA MASUK! BOLA MASUK! BOLA MASUK!!
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!! INI LEBIH DARI BAHAGIA! BOLA MASUK! Mata ku masih sibuk melihat ke papan digital melihat apakah poin bertambah, kan gak lucu kita udah teriak ternyata nggak masuk, dan ternyata.. 21-20! 21-20! WE WIN! WE ROAD TO FANTASTIC FOUR!
Okeh, hentikan histeria ini .. Dan inilah sang pejuang detik akhir! Bryan Ongko!
Sekalipun sekarang Sanmar harus kalah di Fantastic Four melawan St. Agnes, kami sangat bangga memiliki mereka. Dan jika kalian membaca Timeline Twitterku, aku bener-bener terharu dan bangga setengah metong sama mereka semua! Nggak peduli mereka yang hari itu main atau nggak, saya benar-benar bangga!
Jangan lupakan SCHEIBE tim Hip hop paling keren sepanjang masa yang pernah aku lihat, dengan Maria Emanuella Indah Hanani sahabatku yang paling keren dan jatuh cinta banget sama #5 nya Sanmar tahun lalu, dan terjebak hubungan tidak jelas dengan #6 ABAS Cowok tahun ini. Jangan lupakan anggotanya si Elsa yang unyu dan narsis banged, Fanny yang kece, Ririn yang imut dan super cantik, Merlin yang tampangnya flat tapi baik, Dio si makhluk jadi-jadian PSY, Han-Han yang seksi abis kalo jadi Hyuna, Fendy yang nggak tahu malu tapi baik, Jessica Tedja si mungil yang gak pernah menyerah, Gracelynn dendeng gepeng yang hobi menari, Kylie yang lincah. DAN INILAH MEREKA! Saranghae!
Oh ya, ada tim Journalist dan Photographer yang nggak ada fotonya, tapi selalu saya ingat dengan baik. Echa dan Kimiko. Thanks banget udah jadi tim kesayangan kami semua! *abaikan koordinator supporter seperti OSIS, karena saya pasti akan membahasnya di artikel lain* *ulala*
Jessica Jasmine♥
Tidak ada komentar:
Posting Komentar